Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Baqarah ayat 93
23MAR
“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): ‘Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!’ Mereka menjawab: ‘Kami mendengarkan tapi tidak mentaati.’ Dan telah diresapkan ke dalam bati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: ‘Amat jahat perbuatan yang diperintahkan imanmu kepadamu jika kamu betul beriman (kepada Taurat).’” (QS. Al-Baqarah: 93)
Allah merinci kesalahan, pelanggaran janji, kesombongan, dan berpalingnya orang-orang Yahudi dari-Nya sehingga Dia mengangkat gunung Thursina untuk ditimpakan kepada mereka sampai mereka mau menerima perjanjian itu., lalu mereka melanggar perjanjian tersebut. Oleh karena itu: qaaluu sami’naa wa ‘ashainaa (“Mereka berkata kami mendengar tetapi kami tidak mentaati”)
Wa usy-ribuu fii quluubiHimul ‘ijla bikufriHim (“Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka kecintaan kepada anak sapi lantaran kekafiran mereka.”) Berkenaan dengan ayat tersebut, dari Qatadah, Abdur Razaq mengatakan: “Kecintaan mereka kepada anak sapi telah meresap hingga merasuk ke dalam hati mereka.”Hal senada juga dikatakan oleh Abu al-Aliyah dan Rabi’ bin Anas.
Imam Ahmad pernah meriwayatkan, dari Abu Darda’, dari Nabi beliau bersabda: “Kecintaanmu pada sesuatu membuatmu buta dan tuli.” (HR Abu Dawud. Didlaifkan oleh syaikh al-Albani dalam Dla’iiful Jaami’ [2688])
Firman Allah: qul bi’samaa ya’murukum biHii iimaanukum in kuntum mu’miniin (“Katakanlah, amat jahat perbuatan yang diperintahkan imanmu kepadamu jika kamu benar-benar beriman [kepada Taurat].”) artinya, betapa buruknya kekufuran kalian kepada ayat-ayat Allah dan pengingkaran kalian kepada Nabi, serta kekafiran kalian kepada Muhammad saw., yang telah kalian jadikan pegangan dari dulu hingga sekarang. Itu merupakan dosa kalian yang paling besar dan perkara paling besar/parah yang kalian lakukan karena kekufuran kalian terhadap Nabi dan Rasul penutup, Muhammad saw., yang diutus untuk seluruh umat manusia. Lalu bagaimana kalian mengaku beriman, padahal kalian telah melakukan berbagai perbuatan buruk seperti itu, baik berupa pengingkaran janji, kafir kepada ayat-ayat Allah, maupun penyembahan terhadap anak sapi –selain Allah ?
&
No comments:
Post a Comment